Senin, 31 Januari 2011

Cara pemasangan “Column” Arcicad 13


Cara pemasangan “Column” sesuai ukuran standard yang telah ditentukan kita dapat meletakkan column sesuai dengan tempat yang seharusnya, yang berguna sebagai penopang dari bangunan tersebut agar tembok dapat berdiri dengan kuat. Seperti pada sendi-sendi dari tembok yang butuh kekuatan agar tidak runtuh. Dalama pemasangan column berhati-hati lah, dalam skala kecil mungkin akan terlihat sudah sesuai dengan sendi tembok, namun jika dilihat dari dekat mungkin akan ada bergeser dari titik focus. Sesuaikan column tersebut agar terpasang pada letak yang sesuai. Tampak pada gambar :
Perhatikan letak sudut dari coloumn, dari terlihat pas tapi bila di zoom dekat mungkin letak coloumn agak sedikit kurang pas dengan sudut dari tembok.
Setelah di atur dengan sedemikian rupa. letak dari coloumn mana akan terlihat seperti gambar ini



Rabu, 19 Januari 2011

Cara pemasangan jendela “Window” dan pintu “Door”

       Cara pemasangan jendela “Window” dan pintu “Door” dengan memfokuskan letak yang diinginkan sesuai dengan tata letak dari bangunan tersebut. Misalnya pintu menghadap kemana dan arah daun pintu berputar didalam ruangan atau diluar ruangan. Seperti halnya pintu, jendela pun dapat disesuaikan dengan tata letak pintu dimana letak yang sesuai dengan posisi atau model jendela, kita bisa menentukan daun jendela berputar didalam atau diluar ruangan. Tapi  rata-rata dalam jenis rumah saat ini alur putar jendela berada di luar ruangan. Sedangkan pintu berada di dalam ruangan dengan posisi alur putar pintu di pojokan tembok dengan daun pintu yang berada di sisi tembok dalam. Seperti yang tampak pada gambar ini.








Jika garis menghadap keluar dari bangunan, maka daun pintu atau daun jendela bergerak memutar kearah luar , sedangkan kalau garis menghadap ke dalam bangunan daun pintu ataupun daun jendela akan berputar ke arah dalam. untuk daun pintu bisa diatur letak pintunya berada di sebelah kanan atau di sebelah kiri. 

Sabtu, 08 Januari 2011

Belajar ArchiCAD 13


Yuk..belajar membuat sketsa rumah atau kita belajar membuat rumah dalam bentuk sketsa dan 3D menggunakan Archicad 13. 


Pertama setelah kita memasuki program Archicad 13 , dalam tampilan pertama ada Start ArchiCAD 13.  Kita bisa memilih diantara 2 pilihan program untuk memasuki program. Bila anda sudah mempunyai sebuah project  file archicad 13 silahkan browse melewati Open a Project dan memilih file yang anda punyai. Bila ingin membuat sebuah design baru kita bisa memilih Create a New Project.





Setelah kita berada di halaman Archicad 13. Sebaiknya kita setting dahulu dengan membuka View à Grid Options à  Grids & Background.  Agar memudahkan kita dalam membuat sebuah Project Sketsa. Dengan ukuran sebagai berikut  :
  1.        “Spacing”  yang normal tertulis “ 2000 “ diganti angka “ 1000 “ baik yang Vertical maupun Horizontal.
  2.   “Snap Grid / Nudge” yang normal tertulis “ 50 “ diganti angka “ 250 “ baik yang Vertical maupun Horizontal.
  3.   Letak titik normal biasanya yang pinggir diganti yang tengah.








2.     Setelah kita Setting Options Archicad 13 kita bisa memulainya membuat sketsa dengan membangun tembok “ WALL “ , dengan memilih options di Tool yang berada di samping kiri halaman Archicad 13. Setting dahulu Wall dengan mengkliknya dobel dengan perubahan sesuai anak panah. Pilih type gambar tembok yang tengah agar nanti di saat pengukuran bisa terlihat dengan jelas.


Tarik tembok dari titik “ x “ yang berada di bawah kiri. Tanda “ x “ adalah titik zero atau titik ( 0,0 ) agar bisa memulai pembuatan sket dengan ukuran yang jelas dan gampang. Sketsa bisa kita gambar dulu dikertas dengan catatan kita sudah menentukan ukuran-ukuran ruangan, dengan gambar contoh di kertas kita bisa langsung memulai membentuk sebuah objek “ Wall “.


Dan jika dilihat secara 3D akan tampak seperti ini :


Selamat Mencoba!!!!



3.